JAKARTA, iNews.id – Penyelenggaraan event internasional membawa banyak perubahan yang menampilkan wajah baru di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kini, pulau yang dulunya merupakan perkampungan nelayan ini telah berubah kelasnya menjadi destinasi wisata internasional.
Pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2023, ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan di Kawasan Labuan Bajo oleh Kementerian PUPR meliputi:
– Pengembangan marina
– Pembangunan jalan perkotaan dan regional (menuju Waecicu dan Golo Mori)
– Mendirikan kawasan Puncak Waringin dan Gua Batu Cermin
– Penataan Pulau Rinca
– Pembangunan Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS)
– Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Waemese.
– Waduk Anak Munting
– Kapolres Manggarai Barat
– Layout Zona Promenade Labuan Bajo Marina 4
– Penataan jalan dan trotoar Sp. Binongko-Sp. Silvia (Jl. Waecicu)
– Penataan median di Jalan Yohanes Sehadun (depan Bandara Komodo).
Sedangkan pekerjaan yang sedang berjalan di KEK Tana Mori meliputi pembangunan Roundabout Beach Club, Pier Shelter, pemasangan geomat pada koridor jalan Kawasan Tana Mori, penataan akses jalan bundaran menuju Kawasan ITDC, serta perkuatan dan stabilisasi lereng. pabrik di ruas jalan Labuan Bajo–Golo Mori yang diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Maret 2023.
Editor : Aditya Pratama
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.