MOSKOW, iNews.id – Sekitar 280.000 warga Rusia mendaftar untuk bergabung dengan militer Rusia sepanjang 2023. Sebagian dikirim berperang ke Ukraina dalam operasi militer khusus. Para pelamar menjadi personel militer dengan status kontrak, bukan permanen.
“Menurut Kementerian Pertahanan, sejak 1 Januari, sekitar 280.000 orang diterima menjadi anggota Angkatan Bersenjata berdasarkan kontrak (termasuk tentara cadangan),” kata Dmitry Medvedev, di Timur Jauh, Minggu (3/9/2023). Medvedev berkunjung ke Timur Jauh Rusia untuk bertemu pejabat setempat, membahas upaya untuk memperkuat angkatan bersenjata.
Tahun lalu Rusia mengumumkan rencana penambahan personel militer sebanyak lebih dari 30 persen menjadi 1,5 juta prajurit. Angka tersebut dianggap masih jauh dari kebutuhan ideal Rusia, apalagi sedang menghadapi ancaman keamanan serius.
Editor : made prisni
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.