BANJARNEGARA, iNews.id – Tim DVI Polda Jateng dan Polres Banjarnegara kesulitan mengidentifikasi 4 korban dukun penjambret uang, Slamet Tohari. Hal ini karena tidak ada kecocokan antara data ante-mortem dan post-mortem serta kondisi korban sudah dalam bentuk kerangka dan sulit diidentifikasi.
Diperkirakan 4 orang ini dibunuh sekitar 2 sampai 3 tahun yang lalu. Polisi mengimbau warga untuk melapor dan melakukan tes DNA jika ada dugaan ada anggota keluarga yang menjadi korban pembunuhan.
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.